Senin, 02 November 2015

Terimakasih ....

Ruh itu hidup lagi. Jasad pun kembali tuk kesekian kalinya di sini. Tempat aku merajut mimpi, bersama orang-orang yang selalu menginspirasi. Bukan mimpi biasa seperti menanti mekarnya bunga Edelweis milik kita. Tapi bagaimana harumnya menyeruak jauh sekalipun ke ujung dunia.

Lagi, aku bertemu wajah yang sama. Pemilik tekad baja tanpa beda warna maupun rasa. Semua berkumpul bersama, dalam lingkup ikatan sebuah lingkar keluarga. Aku berada di garis lingkar pena.

Aku suka dengan semangat yang tak pernah mati itu. Keluh kesah, dilawan oleh asa yang  tertuang dalam pekat tinta di selembar putih kertas. Tak perlu kesempurnaan untuk bisa menjadi yang terbaik. Sungguh, keberadaan mereka sudah sangat cukup membuatku kuat untuk terus berkarya.

Aku ingin menuliskan ceritanya, lewat kata-kata sederhana. Dan mereka adalah arsitek yang membuat semuanya jadi terasa istimewa. Terimakasih atas asupan energi yang diberikan. Dan nyatanya, api itu belum padam. Ia hidup kembali. Dan tak akan pernah mati.

Sekali lagi, terimakasih banyak.

RZ
Jkt, 021115

Tidak ada komentar:

Posting Komentar